Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Kabaraktual.online – Pada hari Minggu, tanggal 21 Desember 2025, stasiun Tawang Semarang dikunjungi oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, di mana tinjauan terhadap kesiapan seluruh aspek pelayanan serta pengamanan selama musim mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) dilaksanakan secara seksama.
Sebagai bagian dari langkah proaktif yang direncanakan jauh-jauh hari, kunjungan tersebut dipilihkan karena stasiun Tawang merupakan salah satu titik pusat pergerakan arus mudik di wilayah Jawa Tengah, dan secara simultan, perhatian khusus terhadap kondisi cuaca yang akan dihadapi juga diberikan oleh pihak kepolisian.
Informasi mengenai intensitas hujan yang sangat tinggi selama periode Nataru telah dipublikasikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dan dengan demikian, penekanan terhadap kesiapan jajaran kepolisian di seluruh tingkatan diberikan secara tegas oleh Kapolri.
Dimana setiap elemen yang terlibat diminta untuk memastikan bahwa kenyamanan serta keamanan bagi seluruh masyarakat yang akan melakukan perjalanan atau mengikuti berbagai aktivitas akhir tahun dapat terwujud dengan maksimal.
Selanjutnya, evaluasi terhadap sistem koordinasi antar instansi juga dilakukan secara berurutan, mulai dari tingkat lokal hingga tingkat provinsi, agar respons terhadap setiap kemungkinan situasi dapat diberikan dengan cepat dan tepat waktu.
Selama kunjungan tersebut, kondisi pelayanan serta fasilitas yang tersedia di Stasiun Semarang Tawang ditinjau secara langsung oleh Kapolri, dan dalam kesempatan yang sama, pernyataan resmi mengenai tujuan kunjungan tersebut disampaikan olehnya:
“Saya meninjau kesiapan pelayanan dan pengamanan di Stasiun Semarang Tawang guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.” kata Kapolri.
Selain itu, kunjungan juga dilanjutkan dengan memasuki salah satu kereta api yang beroperasi dari stasiun tersebut, di mana dialog langsung dengan beberapa penumpang dilakukan oleh Kapolri, dan sesuai dengan yang diutarakan olehnya:
“Maksud dan tujuan melihat dan mendengarkan langsung situasi pelayanan Nataru, khususnya terkait dengan arus mudik.”ungkapnya.
Sebagaimana telah diketahui oleh masyarakat luas, pelaksanaan gelar pasukan untuk mendukung layanan selama Nataru telah dilaksanakan bersama-sama oleh berbagai pihak pada hari sebelumnya.
Dimana seluruh aspek terkait dengan arus mudik, arus balik, serta kegiatan ibadah yang membutuhkan pengamanan khusus diperhatikan secara menyeluruh.
Selain itu, aktivitas masyarakat yang biasanya berkunjung ke berbagai tempat wisata pada akhir tahun juga dijadikan sebagai bagian dari perencanaan yang dilakukan, sehingga setiap area yang menjadi tujuan kunjungan dapat dikelola dengan baik.
Ketika ini, kesadaran untuk tetap waspada terhadap ramalan curah hujan tinggi yang akan terjadi di beberapa wilayah, termasuk di Jawa Tengah, telah ditanamkan pada seluruh jajaran, dan dengan demikian, bantuan dalam bentuk pelayanan masyarakat serta pelayanan tanggap bencana juga akan diberikan secara maksimal oleh kepolisian kepada seluruh lapisan masyarakat.
(Red/Wan)
