Inhu/Riau, Kabaraktual.online – Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Desa se-Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati (Wabup) Inhu, Ir. H. Hendrizal, M.Si., di Ruang Rapat Bappeda Inhu pada hari Senin, tanggal 22 Desember 2025; kemudian, pertemuan strategis yang diselenggarakan di penghujung tahun ini difokuskan pada penyelarasan program pembangunan, selanjutnya pelaksanaan kebijakan Desa juga meninjau secara mendalam oleh seluruh peserta yang hadir.
Pertama-tama, para Camat, pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu, serta Kepala Desa dari seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Inhu dihadapkan pada agenda rapat yang telah direncanakan dengan matang; kemudian, dalam arahannya yang disampaikan dengan tegas, Wabup Hendrizal menegaskan bahwa Kepala Desa adalah ujung tombak pembangunan, terutama di wilayah terluar yang sering menghadapi berbagai tantangan akses dan sumber daya. Selain itu, pentingnya evaluasi terhadap anggaran di akhir tahun ditekankan secara khusus oleh Wabup, sehingga langkah kedepan yang berkaitan dengan pelaksanaan kebijakan dan program di Pemerintah Desa dapat ditetapkan dengan lebih tepat dan efektif.
Selanjutnya, selain evaluasi teknis yang menjadi bagian utama rapat, perhatian khusus diberikan oleh Wabup Hendrizal pada persiapan menyambut Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru); kemudian, instruksi untuk memperkuat koordinasi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) diberikan kepada para Kepala Desa, sehingga ketertiban umum di seluruh wilayah desa dapat dijaga dengan optimal.
“Harapan saya adalah seluruh Kepala Desa berperan aktif menjaga stabilitas keamanan di wilayah masing-masing melalui sinergi bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa, agar situasi tetap aman dan kondusif,” dinyatakan secara tegas oleh Wabup Hendrizal dalam pidatonya yang disampaikan di tengah rapat.
Selanjutnya, sejumlah isu krusial dibahas dan dianalisis mendalam dalam Rakor ini, dimulai dari peningkatan pelayanan publik yang menjadi hak setiap warga negara, kemudian pengelolaan dana desa yang transparan untuk menjaga akuntabilitas keuangan, selanjutnya peningkatan produktivitas ekonomi warga yang menjadi kunci kemakmuran desa, hingga kesiapsiagaan penanganan bencana alam yang harus selalu siap siaga. Selain itu, narasumber dari BPJS Ketenagakerjaan, yaitu Dedi Efriadi, serta penyuluh pajak dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Rengat, Agung Kurnia Rosdi, dihadirkan untuk memberikan pemahaman dan arahan terkait dengan program yang mereka kelola.
Terakhir, sebagai bentuk apresiasi terhadap desa yang menunjukkan kinerja baik, acara rapat dirangkaikan dengan pemberian penghargaan yang dilaksanakan oleh pihak terkait; pertama, penghargaan diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan kepada Desa Petala Bumi Kecamatan Seberida, Desa Batu Rijal Barat Kecamatan Peranap, dan Desa Pauh Ranap Kecamatan Peranap. Sementara itu, predikat Desa Patuh Pajak diberikan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Rengat kepada lima desa, yaitu Desa Selunak Kecamatan Batang Peranap, Desa Rimba Seminai Kecamatan Rakit Kulim, Desa Air Molek II Kecamatan Pasir Penyu, Desa Seberida Kecamatan Batang Gansal, dan Desa Sukajadi Kecamatan Lirik (red/Rudi).
